Daftar Isi: [Lihat]
Pengertian, Fungsi dan Jenis Pipet Laboratorium |
Pengertian Pipet Laboratorium
Apa itu pipet? pipet adalah alat laboratorium yang biasa digunakan dalam pengujian-pengujian biologi molekular, kimia analitik, juga kedokteran. Pipet dibuat dalam berbagai macam jenis untuk tujuan yang berbeda-beda dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang berbeda-beda pula, mulai dari pipet beling tunggal sampai ke pipet yang dapat ditala secara kompleks, atau juga pipet elektronik. Banyak jenis pipet bekerja dengan membuat ruang hampa sebagian di atas ruang tampung cairan dan secara selektif melepaskan ruang hampa ini untuk menghentikan dan melepaskan cairan.
Pipet yang melepaskan 1 sampai 1000 μl cairan diistilahkan sebagai mikropipet, sedangkan makropipet melepaskan volume cairan yang lebih banyak. Dua jenis mikropipet yang umum digunakan: pipet pemindahan udara dan pipet pemindahan positif. Secara khusus, pipet pemindahan udara berbantuan piston adalah mikropipet yang melepaskan volume cairan terukur dari sebuah ujung yang sekali pakai. Badan pipet memiliki sebuah penyelam, yang menyediakan alat isap untuk menarik cairan ke ujung ketika piston ditekan dan dilepaskan. Perpindahan maksimum penyelam ini diatur oleh alat tekan di atas badan pipet, memungkinkan volume kiriman dapat diubah-ubah. Pipet tabung berdaya tampung lebih besar, seperti volumetrik atau pipet graduat, digunakan secara sementara dengan menyertakan sebuah dispenser pipet.
Sumber: Wikipedia
Fungsi Pipet Laboratorium
Apa fungsi pipet di laboratorium? pipet memiliki beberapa fungsi dan manfaat yang bisa digunakan di laboratorium yang mempunyai tujuan untuk membantu aktivitas saat melakukan penelitian di laboratorium. Dan berikut ini adalah fungsi dari pipet diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
- Menampung zat kimia
- Memanaskan cairan
- Media pemanasan cairan
Nah itulah fungsi pipet di laboratorium.
Jenis - jenis Pipet laboratorium
Lalu selanjutnya apa saja jenis - jenis pipet yang ada dilaboratorium? nah berikut ini admin akan memberikan jawabannya yaitu apa saja jenis pipetnya bisa anda lihat sebagai berikut:
1. Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper)
2. Pipet ukur atau measuring pipette
Pipet ukur |
- Pipet ukur terbagi dalam berbagai ukuran dan setiap ukuran dibedakan melalui kode warna.
- Warna kuning, untuk pipet ukur volume 1 ml dengan skala terkecil 0.01 ml.
- Warna hitam, untuk pipet ukur volume 2 ml dengan skala terkecil 0.02 ml.
- Warna merah, untuk pipet ukur volume 5 ml dengan skala terkecil 0.05 ml.
- Warna orange, untuk pipet ukur volume 10 ml dengan skala terkecil 0.1 ml.
- Warna putih, untuk pipet ukur volume 25 ml dengan skala terkecil 0.1 ml.
3. Pipet volume atau volume pipette
Pipet volume |
4. Pipet tetes atau drop pipette
Pipet tetes berfungsi membantu memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah lainnya dalam jumlah yang amat kecil, yaitu setetes demi setetes.
5. Pipet Buret
Pipet Buret berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat proses tirasi.
Nah itulah kali ini penjelasan mengenai pengertian pipet, fungsi pipet dan jenis - jenis pipet laboratorium yang bisa admin sampaikan semoga saja artikel ini dapat sedikit memberikan informasi dan pengetahuan bagi anda mengenai peralatan laboratorium yaitu pipet.
0 Komentar